Sabtu, 23 Juni 2012

PERALATAN ARUNG JERAM/ RAFTING

PERALATAN ARUNG JERAM/ RAFTING


Rafting Kasembon adalah kegiatan yang memadukan bagian olahraga, wisata, petualangan dan edukasi. Tidak ada persyaratan khusus untuk mengikuti kegiatan ini, karena hampir semua orang dapat mencobanya. Mulai dari anak-anak, remaja sampai dewasa, bahkan orang tua yang berumur 60 tahun sekalipun. Tidak memiliki kemampuan berenang pun bukan menjadi hambatan untuk mengikuti kegiatan arung jeram. Yang anda perlukan hanya kondisi fisik yang prima.



Untuk mendukung kegiatan kita bersama rekan dan agar kegiatan rafting yang akan Anda ikuti lebih berkesan dan penuh kenangan, di bawah ini kami sampaikan Panduan Kegiatan Arung Jeram.
PERALATAN RAFTING
A. Riverboats (Perahu)
Bagian-bagian yang terdapat pada perahu :
  • 1. Bow and Stern
  • Chamber atau biasa disebut tube
  • Floor
  • Thwart
  • Boat line (tali kapal)
  • D Ring
  • Handling Grip
  • Bilge Hole/self bailing
  • Valve
Cara duduk di perahu rafting tidak sama dengan cara duduk di kursi, yaitu dengan menyamping. Peserta duduk pada sisi perahu (baik sisi kiri maupun sisi kanan) dan kaki dalam posisi kuda-kuda pada lantai perahu. Posisi ini agar menjadi pengatur keseimbangan badan selama anda mengikuti pengarungan. Perlu diperhatikan saat duduk di perahu, Anda harus menjaga agar bagian tubuh anda tidak ada yang terlilit tali, karena jika sampai terdapat bagian tubuh Anda yang terlilit tali maka ini sangat berbahaya apabila perahu mengalami flip atau terbalik. Posisi duduk anda pun harus mudah untuk menggapai boat line. Apabila boat line pada perahu anda terlihat renggang, segera laporkan pada skipper dan mintalah skipper untuk mengencangkan boat line agar tidak mengganggu saat melakukan pengarungan.
Jangan lupa untuk mengatur jarak duduk Anda dengan peserta yang lain agar tidak mengganggu pergerakan selama Anda melakukan pengarungan. Pergerakan yang dimaksud disini adalah saat mendayung maupun saat menjalankan instruksi moving position atau perpindahan. 

PERALATAN ARUNG JERAM/ RAFTING

B. PFD (Personal Floating Device) / Life Jackets (Pelampung)
Sama halnya dengan perahu, PFD atau yang lebih dikenal dengan pelampung juga memiliki berbagai jenis dan ukuran. Pelampung terbuat dari bahan polyfoam yang dibungkus dengan bahan kedap air dan memiliki warna yang terang. US Coastal Guard menyarankan memakai PFD type III pada setiap kegiatan arung jeram dan ini digunakan pula oleh para rafter dalam setiap pengarungannya.
PFD atau pelampung Type III memiliki daya apung tinggi, dimana daya apung ini dihitung berdasarkan berat tubuh rata-rata saat berada didalam air sehingga Anda tidak perlu takut tenggelam saat berada didalam air.



Cara pemakaian PFD/Pelampung :
Pilihlah PFD atau pelampung yang berwarna cerah, pastikan tidak ada lubang atau jahitan yang terlepas pada PFD tersebut, serta strap yang ada dapat dipasang dan dilepas dengan mudah. Bila bagian perut anda lebih besar dari bagian dada, pilih dan pakailah PFD dengan ukuran lebih besar.
PFD atau pelampung dipakai seperti menggunakan rompi/jaket. Pastikan setaip strap terpasang dengan benar dan bantalan kepala berada di luar. Atur ke-eratan tali senyaman mungkin, sehingga PFD yang anda gunakan tidak terlalu sempit atau longgar.
Setelah anda selesai memakai PFD, lakukan gerakan berikut :
  • Pada posisi berdiri, putarkan badan anda kekiri dan kekanan. Pastikan PFD yang digunakan tidak menghambat gerak tubuh anda dan tidak mengalami pergeseran/perubahan posisi. Ini ditandai dengan letak strap tetap pada 1 garis tegak lurus seperti posisi kancing kemeja. Jika terjadi pegeseran, atur kembali ke-eratan tali pada setiap strap yang ada. Jangan malu dan ragu untuk minta skipper/rekan anda membantu mengatur ke-eratan tali strap ini.
  • Pada posisi duduk dan kedua kaki diluruskan kedepan, putarkan badan anda kekiri dan kekanan lalu lakukan gerakan membungkuk. Pastikan PFD yang digunakan tidak menghambat gerak tubuh anda. Jika terjadi pegeseran, atur kembali ke-eratan setiap strap yang ada.
  • Masih dalam posisi duduk dan kedua kaki diluruskan kedepan, minta bantuan skipper/rekan anda untuk menarik/mengangkat pelampung yang anda gunakan pada bagian bahu dari arah belakang. Pastikan saat pelampung dan tubuh anda ditarik/diangkat, posisi bahu pelampung tidak melebihi batas telinga anda. Jika ya, atur kembali ke-eratan setiap strap yang ada.
Kami juga melayani kegiatan Outbound, Training Motivasi, Paint Ball, Rafting Kaliwatu, Rafting Pacet, Hotel di Malang, Tempat Wisata di Malang. 
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan menghubungi office kami:

JAKARTA          
Jl. Rawamangun Muka Raya No. 5 RT. 4 RW. 14 Rawamangun – Jakarta Timur 13220
Mobile: 081 334 664 876 / 085 311 091 054

SURABAYA
Jl. Nginden Semolo 44 Surabaya
Mobile: 087 836 152 078 / 0858 1219 5551

MALANG
Perum Taman Landungsari Indah N1 Malang
Mobile : 082231080521  / 085 755 059 965
Pin BB : 5E0C2C45

Email :
indonesiasukses@yahoo.com

indonesia.tips@gmail.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar